EtikaMencari Ilmu. PADA tulisan kali ini saya akan mencoba menyampaikan etika-etika dasar dalam mencari ilmu yang saya kutip dari buku “Tips Belajar Para Ulama”, terjemahan dari dua buah buku “Adabu Tholib al-’Ilm” karya Dr. Anas Ahmad Karzun dan “Kaifa Tathlub al-’Ilm” karya Dr. ‘Aidh al-Qorni, MA. Ada 13 etika dasar mencari
KU DATANG TUHANTEMUKAN WAJAH-MUDENGAN HATI TULUSHANYA RASA CINTA KEPADA-MUYANG MENARIKKU DEKAT PADA-MUREFFHATI YANG MENYEMBAHHATI YANG MELEKATPADA-MU YESUSKUKEKASIH HATIKUENGKAULAH HIDUPKUS'GALANYA BAGIKUPUJAANKU SELAMA-LAMANYAKU MAU MENYEMBAH-MUBY Franky Sihombing / Album Hati Yang Menyembah
Tuhanberfirman: “Dan Aku bersumpah dengan jiwa yang amat mencela (kejahatan)”. S 75 Al Qiyaamah ayat 2. Kalau nafsu (jiwa) itu meninggalkan tantangan, tunduk dan patuh, menurut kehendak nafsu syahwat dan panggilan setan, maka dinamakan: nafsu yang menurut kepada yang jahat (an-nafsul-ammarah bis-suu-i).
Subscribe to Post Comments Atom
Menerimadengan sepenuh hati dan melaksanakan tiada berat hati, yang berarti seorang mukmin menerima segala ketentuan Allah, tanpa penolakan, keraguan dan berat hati. 4. Tidak pernah mencari alternatif lain, yang berarti seorang mukmin ketika mendengarkan keputusan Allah, dia sudah merasa cukup dari apa yang sudah dia dapatkan dari Allah SWT
Padatahap mengalami suasana Hakikat Insan Kamil ini kesadar! an dan perhatian kepada diri dan makhluk baru saja muncul kembali, belum begitu kuat dan berpengaruh. Kesadaran dan perhatian tersebut baru pada tahap seumpama bayang-bayang yang belum melekat benar pada hati. Hakikat Insan Kamil adalah umpama stesen bebas bagi hati.
hEZbl. 275 294 1 220 76 268 117 100 120
hati yang menyembah hati yang melekat